Kanvas pada dasarnya merupakan sebuah kain terdiri dari benang kapas atau linen bisa juga serat jerami yang ditenun untuk menghasilkan material yang kokoh seperti bahan tas kanvas untuk tas seminar maupun custom lainnya.
Bahan kanvas dibuat dengan cara ditenun dengan tekstur benang yang membentuk kain berpori-pori besar agar menghasilkan kain yang kokoh. Kain kanvas juga sering kali dibuat pada berbagai macam variasi sesuai dengan kerapatan tenunannya. Apabila bahan kanvas tersebut diperuntukkan bahan baku sebuah tas, tentu saja perlu dipertebal supaya mampu menampung beban yang cukup berat.
1. Duck Kanvas

Nama lain dari bahan dasar ini adalah cotton duck dibuat dari tenunan yang tebal sehingga sering diaplikasikan pada pembuatan sepatu.
2. Dropcloth Canvas

Pada dasarnya dropcloth ini masih tergolong pada duck canvas hanya saja biasa digunakan untuk media lukisan. Hal terbaik dari bahan kanvas jenis ini adalah harganya yang lebih murah dibandingkan dengan bahan kanvas lainnya.
3. Waxed Canvas

Pada permukaan bahan kanvas ini dilpisi oleh lilin dengan tujuan melindunginya dari percikan air. Kanvas waxed sering kali dijadikan bahan dasar untuk pembuatan tas, jaket, tenda dan berbagai peralatan outdoor lainnya.
4. Kanvas Poliester

Ini dia bahan kanvas yang sering kali digunakan untuk media lukisan. Nama lain dari bahan ini adalah kanvas PE. Bahan poliesternya membuat tinta mampu terlihat jelas di atasnya bahkan mampu memperlihatkan foto yang jelas saat dicetak menggunakan printer inkjet. Manfaatnya ini bisa digunakan sebagai bahan dasar tas souvenir sehingga pencetakan sablon di atasnya jadi lebih menempel.
5. Kanvas Bordir

Merupakan kain sulam yang presisi dengan tenunan terbuka dengan lubang-lubang halus sehingga benang bordir dapat terajut dengan kokoh di atasnya.
6. Waste Canvas

Jika Sahabat pernah menganyam kerajinan tangan di atas kain yang longgar dengan cara memasukkan benang warna-warni di sela-selanya. Nah, kain ini disebut dengan kanvas waste.
7. Kanvas Marine

Kata ‘marine’ yang digunakan sebagai namanya menggambarkan kekuatan jenis kanvas yang satu ini. Pasalnya, kanvas marine tahan terhadap air dan usia penggunaannya yang terbilang cukup awet. Kata ‘marine’ juga menggambarkan bahwa bahan jenis ini sering kali digunakan untuk menutupi bantal perahu. Materialnya tersusun dari serat akrilik yang sangat kokoh. Di Indonesia marine canvas lebih dikenal dengan nama kanvas terpal.
8. Baby Canvas

Disebut baby canvas karena sifatnya yang lembut ketika disentuh meskipun tektur permukaannya renggang sebagaimana kanvas adanya. Ini merupakan salah satu bahan kanvas yang nyaman dijadikan bahan dasar untuk pakaian.
9. Kanvas Blacu

Secara mendasar kain blacu masih termasuk pada keluarga mori berserat kapas yang sering digunakan media pembuatan kain batik. Seiring berkembangnya teknologi, kain blacu dibuat juga dari bahan PE alias poliester. Sahabat sering bukan menemukan tote bag yang terbuat dari bahan yang satu ini?
10. Kanvas Ripstop

Karakteristik dari bahan kanvas jenis ini memiliki kesan tekstur kotak-kotak yang lugas. Sifatnya lebih kokoh dibandingkan blacu, sehingga harga tas yang terbuat dari bahan jenis ini akan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Karena teksturnya yang halus, kanvas jenis ini lebih cocok digunakan sebagai bahan pakaian.
11. Kanvas Marsoto

Marsoto di sini bukan nama tukang bakmi yang sering lewat ya, Sahabat. Melainkan nama jenis kain kanvas yang lebih tebal dari kanvas ripstop dengan sifatnya yang kaku saat dilipat. Kanvas jenis ini sering juga digunakan sebagai lapisan luar pada sebuat tas.
12. Kanvas Sueding

Ciri khas dari bahan kanvas ini adalah permukaannya yang berbulu namun terasa sangat lembut ketika disentuh. Beberapa tas biasanya dilapisi kanvas sueding sebagai motif lapisan tertentu. Karena sifatnya yang mudah pudar, sebaiknya Sahabat tidak mencucinya dengan cara disikat. Bahkan jangan terlalu sering mencucinya jika dirasa memang tidak sangat perlu.
Baca juga: Mengetahui 7 Bahan Tas yang Bagus Sebelum Memesan Tas Custom
13. Kanvas Ring

Bahan kanvas ring terasa lebih kaku dan setiap benangnya terjalin cukup solid karena pori-porinya tidak sebesar jenis kanvas lainnya. Ciri khasnya yang lain adalah tenunan satu jalur yang lebih menonjol dengan tekstur yang kasar.
Baca juga: Bahan Tas PU Leather, Ciri-Ciri dan Keunggulannya
Demikian Sahabat pemaparan terkait berbagai jenis bahan tas kanvas yang sering digunakan untuk macam-macam tas pelatihan, tas seminar dan tas souvenir. Semoga menjadi referensi yang menginspirasi bagi Sahabat semua, khususnya yang berencana memesan tas seminar dari Vivass Bag. Sampai jumpa di update-an Vivass Bag selanjutnya. Oh iya, jangan lupa berbagi informasi selalu dengan teman-teman lainnya ya.
Leave a Reply